My-Dock News - Dalam rangka menyambut datangnya tanggal 1 Muharram setiap kota/kabupaten mempunyai agenda acara tersendiri, mulai dari kirab pusaka, pawai budaya, ada pula yang bersifat mistik seperti mencuci keris atau pusaka dan lain sebagainya. Akan tetapi ada yang berbeda dari kota Jombang, dalam rangka merayakan tahun baru Islam (1 Muharram), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang akan mengadakan kegiatan menulis Al-Qur’an 30 juz atau disebut Iqro’ bil-qolam. Kegiatan tersebut akan dibantu oleh Pengurus Cabang Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang.
Kegiatan menulis Al-Qur'an 30 juz tersebut rencananya dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2014 bertempat di Alon-alon kota Jombang, dimulai pada pukul 08.00 Wib sampai dengan selesai. Panitia dalam acara menulis Al-Qur'an 30 juz tersebut meliputi seluruh banom NU dan juga PMII dengan mentargetkan kurang lebih sekitar 24.000 orang, baik dari kalangan NU maupun masyarakat umum.
Peserta yang datang dan mengikuti acara tersebut akan diajak untuk menulis 40 mushaf Al-Qur'an, dengan alokasi waktu 19 menit/orang/halaman mushaf. Selain kegiatan penulisan Al-Qur'an 30 juz, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan juga PMII kota Jombang juga mengadakan kegiatan Khatmil Qur'an di tempat yang sama.
Kegiatan ini merupakan salah satu cara yang dipilih PCNU untuk mendidik dan membangun budaya serta peradaban. Kegiatan ini juga dalam rangka mengasah ketrampilan, sikap dan tingkah laku yang Qur'ani bagi umat Islam di tanah kelahiran Mbah Hasyim. (doc. Ali Makhrus/PMII Jombang)
Awal mula lahirnya kegiatan tersebut berawal dari pemikiran bahwa Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam harus tetap dijaga dari perubahan-yang dimodifikasi manusia. (doc. Samsul Rijal/Sek Pan)
Dari kegiatan tersebut kami juga berharap, Jombang sebagai kota santri, kota pondok pesantren dan kota para pendiri Jam’iyyah Nahdlatul Ulama mampu mewujudkan masyarakat yang agamis, berprilaku mulia, dan berpendidikan. (doc.Abdullah Alawi)
Kegiatan ini merupakan salah satu cara yang dipilih PCNU untuk mendidik dan membangun budaya serta peradaban. Kegiatan ini juga dalam rangka mengasah ketrampilan, sikap dan tingkah laku yang Qur'ani bagi umat Islam di tanah kelahiran Mbah Hasyim. (doc. Ali Makhrus/PMII Jombang)
Awal mula lahirnya kegiatan tersebut berawal dari pemikiran bahwa Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam harus tetap dijaga dari perubahan-yang dimodifikasi manusia. (doc. Samsul Rijal/Sek Pan)
Dari kegiatan tersebut kami juga berharap, Jombang sebagai kota santri, kota pondok pesantren dan kota para pendiri Jam’iyyah Nahdlatul Ulama mampu mewujudkan masyarakat yang agamis, berprilaku mulia, dan berpendidikan. (doc.Abdullah Alawi)
Sumber : nu.or.id
0 komentar:
Posting Komentar