Fenomena Badai Tornado

Badai Haiyan
Fenomena Badai Tornado – Akhir-akhir ini di media telivisi, majalah ataupun koran, terdapat beberapa negara yang diberitakan terkena badai. Yang baru saja terjadi akhir-akhir ini adalah badai haiyan yang menerjang negara Filipina. Badai haiyan tersebut meluluh-lantahkan pemukiman punduduk Filipina. Berdasarkan informasi dari media masa terdapat kurang lebih 12 juta orang filipina yang terkena imbas dari badai hayan tersebut.

Sebenarya apa sih yang disebut dengan tornado? Sebenarnya bagaimana sih badai/tornado tersebut bisa terjadi? Kapan tornado tersebut dapat terjadi? Dan dimana sih tempat yang sering terjadi badai/tornado? Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai hal tersebut, khususnya tentang kejadian alam yang sering disebut dengan tornado. 

Kata Tornado di Indonesia sering disebut dengan angin puting beliung, angin lesus, angin topan ataupun yang lainnya. Tetapi bukan nama pelawak Topan dan Lesus lo ya. Kata tornado berarti angin besar yang berputar-putar. Sedangkan menurut istilah, tornado merupakan sebuah ruang udara yang berputar sangat kencang sehingga menyebabkan awan menyentuh permukaan tanah. Tornado sering terjadi pada awan cumulonimbus dan jarang terjadi pada awan cumulus. Bisanya tornado muncul dengan berbagai bentuk dan ukuran, akan tetapi kebanyakan tornado berbentuk corong/kerucut terbalik. Ujung kerucut yang lancip menyentuh permukaan tanah/bumi dan dikelilingi oleh awan, air, debu dan puing-puing yang berasal dari rumah, pohon atau benda-benda yang diterjang oleh tornado tersebut.

Angin tornado mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti tornado, biasanya angin tornado mempunyai kecepatan kurang lebih 110 mil/jam jika diukur kedalam kilometer, kurang lebih sekitar 177 km/jam dan mempunyai tinggi sekitar 250 kaki (76 meter). Yang lebih dahsyat dari itu ternyata masih ada, tornado yang paling besar mempunyai kecepatan angin kurang lebih sekitar 300 mil/jam (483 km/jam dan bergerak di permukaan tanah sampai dengan 100km. Dahsyat sekali bukan, tidak jarang banyak sekali rumah yang diterjang angin tornado ini bisa diangkat sampai ke udara.

Munculnya angin tornado biasanya ditandai dengan munculnya sorong/kerucut berbentuk arus angin yang  berasal dari awan cumulus atau awan cumulonimbus. Pada umumnya tornado ini diklasifikasikan sebagai tornado yang muncul dan berkembang dari awan/udara yang berputar-putar. Tornado jenis ini biasanya muncul di daerah tropis dekat dengan garis katulistiwa.

TornadoTornado bisa terjadi diberbagai belahan dunia kecuali di daerah antartika. Akan tetapi negara yang sering sekali dilanda angin tornado adalah di Amerika. Angin tornado bisa terjadi di seluruh bagian Amerika. Tornado bisa juga muncul di daerah selatan, tengah dan timur asia, Afrika Selatan, timur, tengah Amerika Serikat, barat laut dan tenggara Eropa, barat dan tengah Australia dan Selandia Baru.

Badai haiyan yang terjadi di filipina akhir-akhir ini bisa digolongkan sebagai angin tornado yang besar. Hal ini didasarkan pada bekas terjangan badai dan dampak yang dihasilkan dari badai haiyan tersebut.

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

0 komentar:

Posting Komentar