MUSIM MUDIK LEBARAN 2020 DESA POLOREJO SIAGA COVID-19

Posko Desa Tanggap Covid-19

My-Dock/News - Mudik lebaran tahun 2020 ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan mudik lebaran tahun ini ditengah mewabahnya virus Covid-19. Di Indonesia orang yang positif terkena covid-19 mencapai 6.760 orang, sembuh 747 orang dan meninggal 590 orang. Jumlah tersebut tersebar diseluruh wilayah Indonesia (covid19.go.id 20/04).
Dengan mewabahnya virus Covid-19 pada lebaran tahun ini, pemerintah Indonesia tidak melarang masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. Walaupun mudik lebaran tahun 2020 tetap diperbolehkan, pemerintah Indonesia tetap menggencarkan kampanye untuk tidak melakukan mudik lebaran. Hal ini bertujuan untuk menanggulangi penyebaran virus Corona (Covid-19) di tiap daerah.

Pemudik yang tiba didaerahnya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan wajib untuk melakukan isolasi diri. Orang yang berstatus ODP harus mengisolasikan dirinya selama 14 hari dan harus mendapatkan pengawasan dari pemerintah daerahnya masing-masing.

“Orang yang berstatus ODP harus mengisolasikan diri dirumah selama 14 hari dan keluarga harus melaporkannya ke ketua RT atau petugas medis yang ada di desa. Jadi bukan setelah pulang yang bersangkutan langsung datang ke klinik atau puskesmas tetapi keluarga yang harus melaporkannya. Nanti pada waktu 14 hari tersebut muncul gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, panas dan hilangnya indra penciuman keluarga harus segera melapor. Setelah mendapatkan laporan dari warga petugas medis desa atau puskesmas akan segera mendatangi untuk memberikan pertolongan medis” Ujar Hj. Siti Saudah selaku Bidan Desa Polorejo.

Musim mudik lebaran 2020 desa polorejo siaga Covid-19. Untuk menanggulangi agar masnyarakat tidak terkena virus Covid-19, pemerintah desa Polorejo membentuk tim relawan Covid-19. Tim ini terdiri dari Perangkat Desa, Anggota BPD, Petugas Kesehatan, KPMD, Ketua RW, Ketua RT, Pendamping Lokal Desa, Pendamping PKH Desa, LPMD, PKK, BABINSA, BABINKAMTIBMAS, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Karang Taruna desa Polorejo. Tim Relawan Desa Lawan Covid-19 ini bertugas,
  • Melakukan pencegahan penyebaran wabah Covid-19.
  • Melakukan penanganan terhadap warga desa korban Covid-19.
  • Membentuk Posko Desa Tanggap Covid-19.
  • Melakukan kordinasi secara intensif dengan pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Kesehatan dan atau Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Jumlah warga desa Polorejo yang baru datang dari luar kota saat ini mencapai 93 orang (20/04). Jumlah tersebut berasal dari berbagai daerah dan juga luar negeri. Paling banyak adalah pelajar atau mahasiswa yang sudah mulai libur.

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

0 komentar:

Posting Komentar