RUMUS AWAL WAKTU SHALAT SISTEM EPIMERIS

Diketahui:

Lintang Tempat (P) = º º º

Bujur Markas (L) = º º º

Deklinasi Matahari (d) = º º º

Equation Of Time (e) = º º º

Rumus:

Untuk menghitung awal waktu asyar terlebih dahulu kita harus mencari hasil “h” (ketinggian matahari rata-rata pada awal waktu shalat. Dengan rumus, h= tan ZM + 1 atau h=tan^-1 (1/(tan ZM+1)). Zm disini adalah harga mutlak (P-D), dengan catatan P dan D nilainya sama-sama positif atau negatif. Apabila P dan D nilainya tidak sama maka menjadi (P+D).

Untuk rumus “t” (sudut waktu) adalah cos^-1(-tan P x tan D + sin h / cos P/ cos D)/15.

(h) irtifa’ Magrib (-1)

Isya’ (-18)

Subuh (-20)

Terbit (-1)

Dluha (4.5)

Untuk rumus KWD (Konfersi Waktu Daerah) atau konfersi antara standar WIB dengan Bujur setempat, adalah ((105-L)/15. Standar waktu untuk WIB (105), WITA (120) dan WITA (135). Sedangkan untuk Ihtiyat (i) minimal 2º 0º maksimal 5º 0º.

Dhuhur = MP = º º º