My-Dock - Ramadhan 1438 H jatuh pada hari Sabtu, 27 Mei 2017. Hal ini didasarkan pada hasil sidang Isbat yang dipimpin langsung oleh Mentri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin pada hari ini Jum’at, 26 Mei 2017 di kantor Kementrian Agama (Jl. M.H Thamrin No.6 Jakarta).
Pada hari ini Kementrian Agama Mengadakan Pemantauan Hilal di 84 titik di seluruh Indonesia. Dari 84 titik pemantauan Hilal tersebut haya empat titik pemantauan yang dapat melihat Hilal dan disumpah kesaksiannya oleh Hakim Pengadilan Agama. Empat titik tersebut adalah,
Nusa Tenggara Timur (Muhammad Irfan (47) Asisten Peneliti Boscha ITB Bandung, Yusuf (35), Asisten Peneliti Boscha ITB Bandung).
Sulawesi Utara (Drs. H. Mukhtar Monde (56) Pembimbing Syariah pada Kanwil Kemenag Sulut, M. Zulkifli (25) Pegawai BMKG Sulut, Listiya Rifai (27) Pegawai BMKG Sulut).
Jawa Timur (H. Inwanuddin (41) Guru di Gresik, H. Asyhar (50) Mahasiswa S2 Ilmu Falak UIN Walisongo, H. Abdullah Toyyib, Pontren Langitan Tuban, Solahuddin, Lembaga Falakiyah NU Gresik)
Kepulauan Seribu (M Hamidi, Guru dan Prayudi, guru)
Sedangkan menurut perhitungan (Hisab) yang dihimpun oleh Tim Hisab Rukyah Kementrian Agama, Taqwim Standar Indoensia, Keputusan Musyawarah Jawatan Kuasa Penyelarasan Rukyat dan Taqwim Islam Keempat Negera Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) di Jakarta, Kalender Ummul Quro, Surat Edaran dan Maklumat Pimpinan Ormas Islam menyatakan bahwa ijtima menjelang Ramadhan 1438H terjadi pada hari Jumat tanggal 26 Mei 2017 sekitar pukul 02.44 Wib. Pada hari ini, Jumat tanggal 26 Mei 2017 M bertepatan tanggal 29 Syaban 1438 H di seluruh Indonesia, posisi hilal di atas ufuk atau 07 - 08 derajat. Ketinggian hilal sekitar 07 – 08 derajat diatas ufuk sangat memungkinkan untuk dilihat diwilayah indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar