Sejarah Singkat Kelahiran Nahdlatul Ulama (NU)

I – KELAHIRAN NAHDLATUL ULAMA’ ( NU )
Nahdlatul Ulama’ disingkat NU, artinya kebangkitan Ulama. Sebuah organisasi yang didirikan oleh para ulama pada tanggal : 16 Rajab 1344 H / 31 Januari 1926 M. di Surabaya.

Nahdlatul Ulama sebagai jam’iyah diniyah adalah wadah para Ulama’ dan pengikut-pengikutnya, dengan tujuan memelihara, melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam yang berhaluan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan menganut salah satu dari madzhab empat masing-masing adalah :
1.      Imam Abu Hanifah an-Nu’man
2.      Imam Malik bin Anas
3.      Imam Muhammad Idris As-Syafi’i dan
4.      Imam Ahmad bin Hanbal.
Nahdlatul Ulama’ ( NU ) adalah merupakan gerakan keagamaan yang bertujuan untuk ikut membangun dan mengembangkan insan dan masyarakat yang bertaqwa kepada Alloh Swt, cerdas, trampil, ber-akhlaq mulia, tenteram, adil dan sejahtera. NU mewujudkan cita-cita dan tujuannya melalui serangkaian ikhtiar yang didasari oleh dasar-dasar faham keagamaan, yang membentuk kepribadian khas Nahdlatul Ulama.

II – LATAR BEKANG BERDIRINYA  NU.
            A – LATAR BELAKANG AGAMA :
Latar belakang berdirinya NU berkaitan erat dengan perkembangan pemikiran keagamaan dan politik dunia Islam kala itu, diantaranya adalah pada tahun 1924, Syarif Husein raja Hijaz ( Makah ) yang berfaham Sunni (ahlus sunah wal jama’ah) ditakluk- kan oleh Abdul Aziz bin Saud yang beraliran Wahabiy.

Aliran Wahabiy ini bentuk ajarannya adalah melarang semua bentuk amaliah ke-agamaan ala kaum Sunni, yang sudah berlaku di Tanah Arab dan akan menggantinya dengan model Wahabiy. Pengamalan agama dengan sistem bermadzhab, tawasul, maulid Nabi, ziarah kubur dan lain sebagainya akan segera dilarang. Dan bahkan Raja Ibnu Saud juga ingin melebarkan pengaruh kekuasaannya ke seluruh dunia Islam. Dengan dalih demi kejayaan Islam, ia berencana meneruskan kekhilafahan Islam yang terputus di Turki pasca runtuhnya Daulah Usmaniyah. Untuk itu dia berencana menggelar Muk-tamar Khilafah di kota suci Makah sebagai penerus Khilafah yang terputus itu, mukta-mar ini terkenal dengan sebutan Komite Hijaz.

Seluruh negara Islam di dunia diundang untuk menghadiri muktamar tersebut, termasuk Indonesia, dan utusan dari Indonesia yang direkomendasikan adalah HOS. Cokroaminoto dari Serikat Islam ( SI ), KH. Mas Mansur dari Muhammadiyah dan KH. Abdul Wahab Hasbullah wakil dari Pesantren. Akan tetapi karena KH. Wahab tidak me wakili organisasi resmi, maka namanya dicoret dari daftar calon utusan, dan pencoretan ini tidak lain merupakan permainan politik diantara kelompok yang mengusung para calon utusan Indonesia. Peristiwa ini menyadarkan  para Ulama’  pengasuh Pesantren akan pentingnya sebuah organisasi, karena latar belakang yang sangat mendesak itulah akhirnya Jam’iyah Nahdlatul Ulama’ didirikan.

B – LATAR BELAKANG KEBANGSAAN (NASIONALISME)
Pada tahun 1916 M, KH, Wahab Hasbullah bekerjasama dengan KH. Abdul Kahar (seorang pengusaha kaya) di Surabaya dan didukung oleh masyarakat berhasil mendirikan sebuah gedung  bertingkat di kampung Kawatan Gg. IV Surabaya yang ke-mudian dikenal sebagai perguruan “Nahdlatul Wathon” yang berarti “Pergerakan Tanah Air”. Sejak itu gedung ini dijadikan markas penggemblengan para pemuda, mereka di didik untuk menjadi pemuda yang berilmu dan memiliki jiwa cinta tanah air. Setiap hen dak dimulai kegiatan belajar, para murid diharuskan terlebih dahulu menyanyikan lagu perjuangan dalam bahasa Arab, yang telah digubah dalam bentuk syair oleh KH. Wahab Hasbullah sebagai berikut :

Wahai bangsaku, wahai bangsaku,
Cinta tanah air bagian dari iman,
Cintailah tanah air ini wahai bangsaku,
Jangan kalian menjadi orang terjajah.
Sungguh kesempurnaan itu harus,
Dibuktikan dengan perbuatan,
Dan bukanlah kesempurnaan itu,
Hanya berupa ucapan.
Berbuatlah demi cita-cita,
Dan jangan hanya pandai bicara,
Dunia ini bukan tempat menetap,
Tetapi hanya tempat berlabuh.

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

4 komentar:

  1. salam perdamaian....
    suqron

    jng lpa mampir.

    BalasHapus
  2. iya.... suqron juga....
    tak sempatne mampir nanti....
    makasih kunjungannya......

    BalasHapus
  3. Toko Buku Online www.GarisBuku.com
    Jln.Kayumanis – Kota Depok
    Telp : 081310203084 – Email : office@garisbuku.com

    BalasHapus
  4. NU Harus Terbaik Pesantren Harus Maju
    https://www.youtube.com/watch?v=SYygaG3hVDY&feature=youtu.be

    BalasHapus